Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Variasi intensitas
mengikuti kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. 2) Bagaimana
kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. 3) Pengaruh intensitas
mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2
Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik
korelasi, subyek penelitian sebanyak 52 responden dengan menggunakan
teknik pengambilan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dengan
menggunakan instrument angket, metode wawancara dan observasi digunakan
untuk mengetahui jumlah siswa, dan melengkapi data yang diperoleh dari
hasil angket. Data yang terkumpul digunakan dianalisis dengan
menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis
penelitian menggunakan analisis regresi dan korelasi. Pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa:1. Intensitas mengikuti kegiatan keagamaan
siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo mempunyai nilai taraf "baik" yang
mempunyai rata-rata sebesar 46,53 dan pada nilai distribusi frekuensi
terletak pada interval 46-51 yang mempunyai prosentase 28,84 %. 2.
Kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo mempunyai kategori baik karena
mempunyai nilai rata-rata sebesar 50,07. dan pada table nilai
distribusi frekuensi terletak pada interval 47-52 yang mempunyai
prosentase 26,92% 3. Terdapat pengaruh intensitas mengikuti kegiatan
keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Hal ini
ditunjukkan oleh F hitung = 34,94 yang lebih besar daripada Ftabel pada
taraf signifikansi 5%= 4.03 dan taraf signifikansi 1% = 7,17. sedangkan
persamaan garis regresinya adalah Y= 20.11+ 0.643X. Berdasarkan hasil
penelitian di atas, menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara
intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas
XI SMA 2 Wonosobo. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat
diterima atau dibuktikan. Diharapkan akan menjadi bahan informasi dan
masukan bagi para civitas akademik, para mahasiswa tenaga pengajar mata
kuliah jurusan dan program studi di Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo
Semarang terutama dalam memberi dorongan kepada mahasiswa agar
senantiasa meningkatkan motivasi berprestasi secara lebih mendalam
Deskripsi Alternatif :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Variasi intensitas mengikuti kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. 2) Bagaimana kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. 3) Pengaruh intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasi, subyek penelitian sebanyak 52 responden dengan menggunakan teknik pengambilan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket, metode wawancara dan observasi digunakan untuk mengetahui jumlah siswa, dan melengkapi data yang diperoleh dari hasil angket. Data yang terkumpul digunakan dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi dan korelasi. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa:1. Intensitas mengikuti kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo mempunyai nilai taraf "baik" yang mempunyai rata-rata sebesar 46,53 dan pada nilai distribusi frekuensi terletak pada interval 46-51 yang mempunyai prosentase 28,84 %. 2. Kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo mempunyai kategori baik karena mempunyai nilai rata-rata sebesar 50,07. dan pada table nilai distribusi frekuensi terletak pada interval 47-52 yang mempunyai prosentase 26,92% 3. Terdapat pengaruh intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung = 34,94 yang lebih besar daripada Ftabel pada taraf signifikansi 5%= 4.03 dan taraf signifikansi 1% = 7,17. sedangkan persamaan garis regresinya adalah Y= 20.11+ 0.643X. Berdasarkan hasil penelitian di atas, menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima atau dibuktikan. Diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademik, para mahasiswa tenaga pengajar mata kuliah jurusan dan program studi di Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang terutama dalam memberi dorongan kepada mahasiswa agar senantiasa meningkatkan motivasi berprestasi secara lebih mendalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Variasi intensitas mengikuti kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. 2) Bagaimana kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. 3) Pengaruh intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasi, subyek penelitian sebanyak 52 responden dengan menggunakan teknik pengambilan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket, metode wawancara dan observasi digunakan untuk mengetahui jumlah siswa, dan melengkapi data yang diperoleh dari hasil angket. Data yang terkumpul digunakan dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi dan korelasi. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa:1. Intensitas mengikuti kegiatan keagamaan siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo mempunyai nilai taraf "baik" yang mempunyai rata-rata sebesar 46,53 dan pada nilai distribusi frekuensi terletak pada interval 46-51 yang mempunyai prosentase 28,84 %. 2. Kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo mempunyai kategori baik karena mempunyai nilai rata-rata sebesar 50,07. dan pada table nilai distribusi frekuensi terletak pada interval 47-52 yang mempunyai prosentase 26,92% 3. Terdapat pengaruh intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Hal ini ditunjukkan oleh F hitung = 34,94 yang lebih besar daripada Ftabel pada taraf signifikansi 5%= 4.03 dan taraf signifikansi 1% = 7,17. sedangkan persamaan garis regresinya adalah Y= 20.11+ 0.643X. Berdasarkan hasil penelitian di atas, menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara intensitas mengikuti kegiatan keagamaan terhadap kepribadian siswa kelas XI SMA 2 Wonosobo. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima atau dibuktikan. Diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademik, para mahasiswa tenaga pengajar mata kuliah jurusan dan program studi di Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang terutama dalam memberi dorongan kepada mahasiswa agar senantiasa meningkatkan motivasi berprestasi secara lebih mendalam.